Selamat datang di artikel utama Panduan Jalan ke Jepang! Jepang adalah salah satu destinasi favorit liburan yang booming untuk turis Asia, termasuk orang Indonesia yang lagi suka tren tempat wisata kekinian. Untuk itu kali ini Javamilk akan share serangkaian artikel yang bisa menjadi panduan Anda wisata ke Jepang tanpa pake tour. Artikel akan ditambah dan di-publish seiring waktu, jadi pastikan Anda bookmark halaman utama ini. Membuat Visa Jepang Seputar Japan Rail Pass dan Shinkansen Transportasi dari Narita ke Tokyo Transportasi dari Haneda ke Tokyo Tokyo, part 2, 3, 4, dan part 5. Tokyo Disneyland dan DisneySea Gunung Fuji dan Hakone Yuzawa - Niigata Kyoto Nara Inari Shrine Osaka Tateyama Kurobe Alpine Route Takayama Hokkaido Sapporo Otaru Furano Hakodate Tempat Wisata Tokyo untuk Anak-Anak Destinasi Daytrip dari Tokyo Planning Wisata ke Jepang Setelah border dibuka lagi per 11 Oktober 2022, turis sudah bisa bebas wisata secara mandiri. Bisa tidak jalan sendiri ke Jepang tanpa tour? Bisa banget. Biaya hidup di Jepang mahal? Menurut saya makan dan hotel tidak terlalu dibanding Singapore/HK. Bagaimana dengan masalah bahasa? Selagi Anda sudah planning dan riset rute dan tiket, kita bisa mengurangi interaksi dengan penduduk lokal. Paling mentok adalah nanya tourist office yang ada di stasiun kereta, di mana mereka bisa bahasa Inggris. Gimana dengan menu makan? Untuk restoran yang sudah modern biasa ada menu dalam bahasa Inggris, tapi untuk kedai kecil, kita bayar via mesin sambil tunjuk gambar. Untuk makanan halal perlu effort utk riset. Bagaimana kalau tersesat? Pakai GPS dan Google Maps. Pertama yang harus ditentukan adalah jumlah hari liburan ke Jepang. Ini penting karena menentukan jumlah kota yang bisa Anda tuju. Bagi yang baru mau pertama kali, saya sarankan spend minimal 10 hari. Itu pun 4-5 hari di Tokyo baru 'berasa' puas. Rute jalan tidak perlu terlalu dipikirkan karena rail network di Jepang sangat ekstensif. Bayangkan Osaka-Tokyo dapat ditempuh dalam 3 jam. Yang jauh cuma kalau mau ke Sapporo pakai pesawat atau Shinkansen juga bisa. Sesuaikan juga dengan musim di Jepang. Super peak season adalah sekitar bulan April saat bunga sakura mulai mekar, ini saat di mana hotel lagi mahal-mahalnya. Juga Golden Week di akhir April sampai awal Mei di mana penduduk dapat libur panjang. Anda bisa dapat tiket pesawat belum tentu dapat penginapan murah. Contoh Itinerary Wisata ke Jepang Oke atas permintaan pelanggan, saya tulis contoh itinerary seperti yang saya lakukan. Ini ibaratnya adalah itinerary yang mainstream buat orang yang pertama kali ke Jepang. 12 hari jalan, berangkat dari Jakarta menggunakan AirAsia X via Kuala Lumpur. Pesawat saya beli Jakarta-Haneda dan pulangnya Osaka Kansai-Jakarta. 5 malam pertama menginap di Tokyo ini pun belum cukup ya sebenarnya, lalu naik kereta ke Hakone untuk melihat Gunung Fuji, menginap semalam di Hakone ini. Lanjut naik kereta menuju Kyoto untuk 2 malam, dan 2 malam lagi menginap di Osaka sebelum terbang kembali ke Jakarta. Kota-kota yang disinggahi beserta tempat wisata tinggal Anda baca dan ikuti artikel ini. Jika Anda sudah terlanjur beli tiket pp Jakarta-Tokyo Haneda/Narita, maka tinggal beli tiket kereta shinkansen balik dari Osaka ke Tokyo Narita/Haneda di hari terakhir, tanpa perlu menginap lagi di Tokyo. Itinerary Jepang Edisi Winter Jika Anda kebetulan berkunjung di Winter musim dingin, mid Desember sampai awal Maret, banyak tempat-tempat asyik yang dibuat hanya ada di bulan Desember hingga Maret. Masukkan beberapa tempat ini di dalam list itinerary Anda. Tokyo Roppongi Hills Christmas Illumination Main salju atau ski di Yuzawa - Niigata Petik Strawberry, main salju, makan kepiting sepuasnya di Gunma. Sapporo Snow Festival untuk tahun 2022 ditiadakan Universal Studio Osaka Japan edisi Universal Crystal Christmas Aomori Snow Monster Cooking Class di Tokyo, dari membuat ramen hingga Art Sushi Roll halal. Tiket Murah ke Jepang Ada beberapa maskapai yang bisa kita pakai untuk wisata ke Jepang dengan harga hemat. Tapi ingat, tiket pesawat hanya komponen kecil dari biaya liburan, jadi tidak ada salahnya Anda naik pesawat full-service kalau harga gak beda jauh. Untuk direct flight dari Jakarta yang pasti lebih mahal kita punya pilihan Garuda Airlines ANA Japan Airlines Keuntungan direct flight tentu penerbangan yang lebih singkat dan pelayanan prima. Makan dan minum sudah tidak menjadi masalah deh Cuma yang direct gini harga tiketnya bisa sekitar 5 juta hingga 8 juta rupiah. Update Untuk harga tiket pesawat di tahun 2023, masih berkisar di atas 6,5jt hingga 10jt untuk full-service airlines, jika Anda sabar dan rajin memantau tiket promo mungkin bisa dapat lebih murah dari itu. Sedangkan untuk tiket pesawat murah ke Jepang menggunakan budget airlines LCC, kita bisa coba AirAsia Indonesia, kini tersedia penerbangan langsung Jakarta - Tokyo Narita yang bisa Anda beli untuk jadwal terbang mulai Mei 2018. Tarif tiket pp sekitar Rp 2,500,000 basic fare tanpa bagasi. Update rute ini telah berhenti operasi mulai 1 Oktober 2018. AirAsia X, penerbangan LCC tapi pakai pesawat wide-body, makanya bisa direct Kuala Lumpur ke Jepang. Ada 4 bandara yang dituju Tokyo Haneda, Tokyo Narita, Nagoya, dan Osaka. Update Desember 2022 Flight AirAsia X sudah beroperasi kembali. Menurut saya pilih saja mana yang lebih murah, karena jarak Osaka-Tokyo hanya sekitar 3 jam dengan Shinkansen, dan kalau punya Japan Rail Pass urusan transport bisa dibilang sudah beres. Scoot, transit Singapore, menuju Tokyo Narita. Tiket pp sekitar 4,5jt tanpa bagasi. 2023 Jetstar, perlu transit yaitu Singapore tujuan Osaka. Ada juga rute Singapore-Okinawa dan Fukuoka. Update 2023 penerbangan ke Jepang belum beroperasi kembali. Vietnam Airlines, yup gak salah, airlines ini kadang promo murah juga, coba cari yang start dari Kuala Lumpur. Cebu Pacific, transit via Manila. Untuk budget airlines, Anda tidak harus beli pulang pergi ke bandara yang sama. Gunakan metode ala open-jaw, jadi misalkan pergi Jakarta-Tokyo, pulangnya Osaka-Jakarta. Beberapa airlines punya penerbangan ke kota yang kurang populer seperti Fukuoka, Nagoya, Okinawa jadi bisa jadi opsi. Juga tidak harus pergi pulang pakai airlines yang sama, tergantung promo dan harga lah! Anda perlu riset jika tiba menjelang atau lewat tengah malam di Tokyo atau Osaka kalau pakai AirAsia. Jika penerbangan Anda ada delay, bisa jadi harus naik taksi untuk menuju pusat kota/hotel. Subway/kereta hanya beroperasi hingga tengah malam. Hotel Murah di Jepang Penginapan memang kadang menjadi biaya yang besar. Tapi kalau Anda pernah survive tinggal di Singapore yang mahal, saya pikir tidak akan kaget ke Jepang. Hotel di Osaka cenderung lebih murah dan kamarnya luas dibanding Tokyo. Sedangkan Kyoto harga hotelnya seasonal karena ini tempat wisata favorit baik orang lokal maupun turis. Hotel di Jepang mengadopsi model single. Jumlah orang akan menentukan harga hotel. Juga single bed room ukuran ranjang 120cm akan lebih murah dibanding ukuran ranjang 140 atau 160. Dan pastikan Anda melihat detil ukuran ranjang, tidur berdua di ranjang 120cm bisa jadi encok ; Untuk Tokyo, hotel budget yang bagus mulai dari sekitar ¥7000 untuk single bed, dengan luas kamar sekitar 7-8m2. Budget hotel chain yang bisa Anda coba cari adalah MyStays, Daiwa Roynet, Toyoko-Inn. Kalau tidak mau repot, pakai search engine dari Tinggal pilih kota dan tanggal, lalu kita bisa filter by lokasi dan bintang hotel. Nanti akan saya bahas lebih detil mengenai memilih lokasi hotel di artikel masing-masing kota. Penginapan model Airbnb juga sangat populer dan banyak tersedia di Jepang. Penginapan ini biasa berupa apartemen orang yang disewakan. Ada yang hanya menyewakan kamar kosong, tapi lebih asyik dan kebanyakan menyewakan satu unit apartemen kosong mereka berupa 1 kamar studio atau unit 2 kamar. Kelebihannya adalah tersedia mesin cuci dan dapur untuk masak, juga sebagian host meminjamkan portable wifi router secara gratis. Tarif kamar mulai sekitar $50 per malam. Internet di Jepang Jaman sekarang kalau wisata tapi gak punya Internet berasa gimana gitu. Tenang, kalau masalah Internet dan wifi di Jepang, banyak tempat penyewaan wifi portable. Paling mudah adalah cari saat tiba di Narita atau Haneda Airport. Kalau mau aman karena kadang stok bisa kosong kita bisa pesan online dulu lalu kita ambil saat tiba di Airport Jepang seperti 4G Router dari Klook, praktis tinggal tentukan mau ambil di bandara yang mana Narita/Haneda/Osaka/Sapporo, pengembalian bisa di bandara lain. Ada juga yang model simcard prepaid, juga diambil saat tiba di bandara Jepang. Harga relatif murah jika Anda tidak banyak pakai data. Misalkan 3GB Data untuk 8 Days sekitar Rp 270rb dan 1GB Data utk 6 Days Rp 130rb, silakan cek di SIM Card Jepang Klook. Ada penawaran khusus SIM Card Jepang gratis oleh WAmazing, yup bener gratis dan kuota dibatasi hanya 500MB bisa bayar topup jika kurang, cocok buat komunikasi anggota keluarga misalkan whatsapp atau browsing sederhana. Anda harus install aplikasi nya, juga sim card diambil saat tiba di airport Narita/Haneda melalui vending machine. Saya sudah coba dan it works, hanya.. ya ada 'tapi'nya, kita harus install profile kalau di iOS untuk mengaktifkan SIM Card ini, dimana berarti traffic Internet kita akan bisa di-monitor. Kalau berharap wifi gratis? Ada juga walaupun perlu sedikit effort. Download iOS/Android app yang namanya Navitime Japan Travel, lalu di dalam ada menu untuk sign-up free wifi dari NTT Japan dan FREESPOT. Wifi NTT bertebaran di kota besar, terutama di dalam stasiun subway. Budget Ngomong masalah duit menurut saya cukup sulit. Tiap orang punya gaya hidup sendiri-sendiri. Pastikan aja Anda hidup moderat, sekali makan kalau murah ala bento dan ramen adalah ¥400-500. Kalau mau sushi yah hitung piring dan warna-nya. Transportasi sehari anggap saja ¥400-800, diluar kereta antar kota dan tiket tempat wisata. Selebihnya silakan dihitung sesuai jumlah hari. Yang cukup mahal adalah jika kita beli tiket Shinkansen baik point-to-point misalkan ¥13000 satu arah Tokyo-Osaka atau beli JR Rail Pass sekalian ¥27000 untuk 7 hari. Nanti saya bahas mengenai ini di halaman tersendiri. Apakah bisa wisata hemat ke Jepang? Bisa! makan dan hotel menurut saya tidaklah luar biasa mahal. Dibanding Singapore atau Hong Kong, hotel di Jepang cenderung lebih murah di luar peak season seperti awal musim sakura dan musim gugur. Silakan refer ke artikel untuk menghitung budget wisata hemat ke Jepang untuk estimasi dan breakdown pengeluaran. Transportasi Setiap kota besar Tokyo, Osaka, Kyoto, Nagoya, Osaka, Hokkaido, Hakodate, Kobe, dsb sudah mempunyai jaringan transportasi dalam kota yang lengkap yang bisa dipakai turis. Biasa moda transportasi utama adalah kereta subway/mrt. Di Hakodate adanya street car semacam tram. Sedangkan antar kota kita akan banyak memakai kereta cepat hingga Shinkansen. Saya sarankan untuk memakai kereta untuk kemana-mana, praktis dan tepat waktu. Silakan refer ke artikel saya transportasi antar kota di Jepang, di situ dijelaskan lengkap cara beli tiket kereta Jepang termasuk penjelasan tentang Japan Rail Pass. Untuk rute jarak jauh misalkan Tokyo ke Sapporo atau ke Okinawa baru pertimbangkan untuk membeli tiket pesawat. Nah tiket domestik sebaiknya jangan cari-cari di travel langganan Anda atau OTA Indonesia. Ini ada harga khusus buat turis yang mungkin Anda tidak dapatkan lewat agent. Pesawat domestik Air Nippon Airways ANA dan Japan Airlines JAL mempunyai tarif khusus bagi turis ¥5500-¥13000 flat rate untuk rute domestik Jepang ke mana pun. Baca penjelasan dan syaratnya di ANA Experience Japan Fare dan JAL Japan Explorer Pass. Keduanya adalah maskapai full service makan dan bagasi sudah included. Pesawat Low Cost Carrier domestik juga cukup banyak di Jepang, tapi yang bisa kita booking online adalah Jetstar Japan, Skymark Air - ini pesawat dgn dekorasi Pikachu, dan Peach Air. Rata-rata tarifnya berkisar ¥3000 contohnya Tokyo-Okinawa hingga ¥8000 Tokyo-Sapporo satu arah. Untuk LCC masing-masing punya syarat yang sangat ketat terutama di timbangan bagasi dan jumlah piece, pastikan Anda baca dengan detil sebelum beli. Ready... Silakan lanjut ke artikel khusus tempat wisata di Tokyo.
Jadijalan-jalan itu selalu seru dan menyenangkan. Nah yang ke Jepang kemarin, ada 1 yang baru ikut. Dan entah kenapa suasana jalan-jalan nya itu sangat tidak mengenakan. Semua pada egois, tidak mau mengalah, kalau akhirnya mengalah pun, suasananya tetep jadi ga enak.
Halooooo, akhirnya sampai juga di penghujung pengalaman gw yang tak terlupakan di Jepang. Gw berharap akan ada lagi waktu dimana gw menginjakan kaki di Jepang bersama dengan orang yang disayangi hazek. Ya ini masih berbicara tentang pengalaman gw di Jepang, tentu banyak sekali hal seru yang telah gw lewatin di Jepang dan ini adalah bagian terakhir dari post gw tentang jalan-jalan di Jepang. Kota terakhir ini adalah Tokyo, dimana gw mendarat di Tokyo dan akan meninggalkan Jepang dari Tokyo mau bagaimana lagi, kan belinya smart Roundtrip di hehe . Di akhir cerita pengalaman gw ini, akan ada sedikit summary mengenai perjalanan gw di Jepang selama 9 hari. Setelah dari Kyoto, kita pun berangkat menuju ke Tokyo. Perjalanan memakan waktu hampir 3 jam. Sesampainya di Tokyo, kita pun langsung menuju penginapan. Nama penginapannya adalah East Hotel 57 dan seperti biasa, Rahman dengan pintar mencari hotel dekat dengan kereta sehingga memudahkan untuk transportasi. Jujur untuk hotel yang ini gw rada gak suka karena sempit banget, jadi kalau mau naro barang juga susah. Kalau kalian backpacker yang jalan-jalan dengan tas isinya sedikit cocok sih bwt kalian, cuma kalau kalian suka bawa koper ya susah. Di Tokyo sendiri, setiap orang punya tujuan yang berbeda. Nah disini, gw dan Renan saling pairing uda kyk mw ngoding menuju akihabara atau akiba. Disana bisa dibilang surganya para wibu, etapi gw bukan wibu ya hehe. Gw kesana pengen memuaskan mata gw untuk melihat mainan dan perlu diingat kalau Jepang menawarkan politik dumping bener ga nih tulisannya . Jadi harga barang-barang yang dijual di Jepang lebih mahal dari pada di luar Jepang. Tapi ga berlaku di Indonesia karena ujung-ujungnya nyampe di Indo ya mahal-mahal juga. Jika kalian ingin ke akihabara, maka ingatlah 1 pintu yang disebut pintu sega bukan pintu surga ya, apalagi pake dinyanyiin segala . Untuk penampakannya seperti ini. Pintu Sega Di dekat situ ada makanan kyk crepes gitu, sayangnya gw ga sempet nyobain kemaren. Cuma keliatannya enak, jadi kalau ada yang berkunjung kemari dicobain aja dan kasi tw gw ya nanti hehe. Untuk penampakan seperti ini. Crepes Jepang Nah buat kalian yang ingin belanja pernak-pernik wibu, ada 1 gedung yang isinya mainan semua. Buat yang suka mainin kartu disitu juga ada. Letak gedung ini tidak terlalu jauh dari pintu sega tersebut. Cukup berjalan paling jauh 100 meter akan tiba di tempat tersebut. Buat kalian yang hobi airsoft gun sebaiknya beli di Jepang karena harganya sungguh sangat murah dan yang terpenting di bandara tidak akan diperiksa karena kemarin gw begitu, lewat-lewat aja. Untuk lokasi airsoftnya sendiri ada di lantai 7 /8, gw sedikit lupa. Oh iya jangan lupa, untuk pembelanjaan dibawah 5000 yen akan dikenakan pajak 8%, kecuali kalian mau menggunakan visa turis kalian dan barang tersebut tidak dapat dibuka di Jepang. Untuk penampakan pistolnya seperti ini Pistol 1 Pistol 2 Acuhkan yang moto hehe Mantap bukan? Dan lagi-lagi kalau inget itu gw menyesal tidak beli hehe. Untuk kalian yang dapat kesempatan untuk berangkat kesana silahkan beli ya. Setelah berputar-putar disana, akhirnya gw gak beli apa-apa wkwk. Eh ga deng, gw sempet beli baju Dragon Ball Super dan harganya lumayan bikin gondok karena harga 1 baju hampir 2000 yen atau setara dengan 260 ribu rupiah cuma ya namanya oleh-oleh ya gw beli aja. Karena sudah malam, akhirnya gw dan Renan memutuskan untuk pulang, hanya saja berhubung lapar kita ga langsung ke hotel namun cara makan dulu. Lagi-lagi disini kita mw makan bareng Rahman dan Elbert karena katanya mereka lagi makan daging yang enak. Harganya sekitar 1000 yen an kalau ga salah, Rahman pun mengirim fotonya dan lumayan bikin ngiler. Begini bentuknya Daging Rahman Ngeselinnya waktu itu, si Rahman share location yang menyesatkan jadi ya lagi-lagi gw sama Renan jadi nyasar ke tempat yang ga jelas gitu. Berhubung uda laper akhirnya kita ketemu sukiya dan ya uda makan disana aja langsung. Cuma gw bersyukur banget karena sukiya nya agak beda dengan yang di Indo dan yang paling penting harganya sangat bersahabat sebagai onigiri spesialis gw kenyang wkwk . Untuk bentuk makanannya seperti ini. Sukiya dengan telor mentah Harganya 540 yen dan sudah sangat mengenyangkan, jadi bagi kalian yang jalan-jalan ga peduli dengan wisata kuliner. Sebaiknya beli sukiya aja hehe dijamin perut kenyang dan harga bersahabat. Setelah selesai makan, kita pun akhirnya kembali ke hotel dan tidur. Keesokan harinya, gw dan Renan berencana ingin pergi balik ke akihabara mengingat hanya tinggal 1 hari yang tersisa di Jepang karena besoknya lusa , kita sudah harus balik lagi ke Indonesia. Sebelum ke akiba, Elbert dan Rahman pun berencana untuk mengunjungi Tokyo Tower dan gw ikut pergi kesana mengingat gw sudah melewati 2 tower yang lain yakni Kyoto dan Osaka. Tetapi sebelum ke Tokyo tower, kita sempat mengunjungi sebuah taman yang gatw namanya apa. Tamannya bagus banget untuk dikunjungi dan itu gratis hehe maklum uda hari terakhir jadinya nyari gratisan . Kalau mau liat bentuk jalan tamannya kayak begini Diujung jalan ada kolamnya Setelah berkunjung ke taman ini, kita pun bergegas menuju Tokyo Tower. Diantara 3 tower yang gw naikin yakni Osaka Tower, Kyoto Tower dan Tokyo Tower, tiket masuk termahal jatuh pada Tokyo Tower. Untuk naik ke lantai 2 tingkat sebelum teratas kalian akan dikenakan biaya 900 yen. Untuk sampai puncak Tokyo Tower akan kena tambahan lagi 2200 yen. Auto bangkrut gak tuh? Nah kemarin kita hanya sampai 2 tingkat dari teratas. Di atas Tokyo Tower sendiri, kalian bisa melihat pemandangan kota Tokyo dari berbagai sudut dan yang paling menarik di atas juga ada caffe untuk One Piece. Kalau Osaka Tower ada Pocky, Kyoto Tower ada Detective Conan maka Tokyo Tower ada One Piece. Begini denah untuk Tokyo Tower Denah Tokyo Tower Buat kalian yang cukup pemberani, bisa mencoba untuk berdiri diatas skywalk window Tokyo Tower. Gw sendiri takut ketinggian dan ngelihat kebawah bikin gw ngilu. Cuma gw sempet foto, abis situ langsung liat ke tempat lain karena ga berani liat ke bawah hehe. Berikut penampakannya Skywalk Window Setelah bosan main diatas, kita pun segera turun dari Tokyo Tower. Nah buat kalian yang ingin mencari oleh-oleh baju atau pernak-pernik lainnya, kalian bisa beli disini karena harganya sangat murah kalau ambil banyak bisa nawar . Jadi kemarin gw sempet bingung mw beli baju dimana karena ragu-ragu gitu kalau beli sekarang tar kalau ketemu harga yang murah tar nyesel wkwk. Dan untungnya gw belum sempat beli dimana-mana. Untuk harga baju disini sekitar 1000 – 1200 yen per baju. Nah kemarin gw sempat beli baju sampai 10 lembar maklum yang nitip banyak . Kebetulan baju yang gw beli harganya 1000 yen dan gw minta haganya dikurangin jadilah 950 yen, Jadi total 10 baju harganya 9500 yen lumayan hemat 500 yen bisa beli 3 onigiri salmon hehe . Buat kalian yang kekurangan uang saat belanja, kalian bisa tarik tunai di atm di dalem Tokyo Tower. Sebaiknya kalian tarik via BCA karena kemarin gw tarik pake Danamon ga beda jauhnya dengan rate money changer Indonesia sekitaran 131 / yen FYI, kalau narik BCA via ATM sevel sekitaran / yen kurs saat itu dan berdasarkan data tarik saat itu 128 / yen . Setelah beli baju, kita pun segera balik ke hotel untuk packing oleh-oleh buat diri sendiri. Untuk kalian yang ingin beli oleh-oleh murah lainnya bisa beli di donquixote karena disitu berbagai macam random shit dijual bahkan film b*kep dan peralatan s*x lainnya juga dijual. Selain harganya juga cukup murah hanya saja yang bikin males adalah lw bakal kena pajak 8% dan juga kalau gamau kena pajak seluruh barang akan di seal dan hanya boleh dibuka di negara tempat lw berasal yakni di Indonesia. Penampakan barang-barang di donquixote Barang-barang donquixote 1 Barang-barang donquixote 2 Demikian lah sedikit share pengalaman gw di Jepang. Diakhir cerita ini gw akan share summary perjalanan dan budget yang mungkin dapat kalian gunakan ketika kalian ingin liburan ke Jepang nantinya. Berikut summarynya Harga tiket pesawat SQ CGK – NRT IDR 5,065,300 Harga JR Pass untuk 7 hari IDR 3,700,000 bisa cek disini Harga USJ IDR 900,000 bisa cek disini Harga penginapan 2 – 3 Nov , Tokyo House Inn IDR 552,088 bisa dicek disini Harga penginapan 3 – 4 Nov, K’s House Fuji IDR 540, 335 bisa dicek disini Harga penginapan 4 – 6 Nov, Kanzakigawa Near Umeda IDR 454,349 bisa dicek disini Harga penginapan 6 – 9 Nov, Piece Hostel Kyoto IDR 268,443 bisa dicek disini Harga penginapan 9 – 11 Nov, Hostel East57 Asakusabashi IDR 378, 651 bisa dicek disini Summary diatas belum termasuk oleh-oleh, uang makan dan biaya transport yang lain. Semoga bisa jadi gambaran buat kalian yang ingin liburan ke Jepang. Bye.
Bagipengguna jalan yang akan melewati ruas tol tersebut, siap-siap menemui penumpukkan kendaraan. Selama pekerjaan, tentu lajur yang diperbaiki jadi tidak bisa dilewati. Berikut ini lokasi dan jadwal pekerjaan jalan yang akan dimulai pada Senin (1/8/2022) pukul 22.00 WIB:. A. Pekerjaan Scrapping Filling Overlay (SFO) Ruas Tol Dalam Kota dan Prof. Dr. Ir. Soedijatmo
Bila kamu memiliki waktu liburan seminggu, apakah akan cukup untuk mengeksplorasi Jepang? Jawabannya tentu saja cukup, dengan catatan kamu mengikuti itinerary Jepang 7 hari yang kami sudah perlu diingat, bahwa perjalan ke Jepang bukanlah sebuah perjalanan layaknya kisah Around the World in 80 Days. Tidak perlu mengunjungi terlalu banyak tempat, tetapi kamu tidak bisa menikmatinya. Jadi, kunci utama sebuah liburan adalah bagaimana kamu bisa memaksimalkan kunjungan ke setiap catat ide itinerary Jepang 7 hari ini untuk trip Jepang kamu selanjutnya!Day 1 Tiba di Tokyo dan Bersantai Menikmati SuasanaSumber Jezael Melgoza / unsplashBagi kamu yang berangkat dari Indonesia, pintu masuk ke Jepang dengan penerbangan langsung adalah melalui kota Tokyo. Tergantung apa jenis maskapai yang kamu gunakan, kamu akan mendarat di bandara Narita atau Haneda di kamu yang baru traveling ke Jepang pertama kali, menggunakan kereta cepat sebagai sarana transportasi menjadi rekomendasi, sehingga kamu bisa menjangkau berbagai lokasi dengan mudah dan cepat. Beberapa lokasi yang wajib kamu kunjungi di hari pertama adalahBagian pertama dari itinerary ke Jepang 7 hari adalah berkunjung ke distrik Shinjuku. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi antara lainfasilitas gratis di lantai 45 gedung pemerintahan kota Tokyo untuk melihat pemandangan kota Tokyomenikmati suasana di pusat hiburan Kabukichou. Di area ini, kamu bisa menikmati berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk sake yang menjadi minuman khas lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Odaiba, salah satu shopping center terbaru. Selain pusat perbelanjaan, Odaiba juga menjadi pusat hiburan yang banyak dikunjungi para wisatawan di restoran yang bisa kamu nikmati di Tokyo adalahDay 2 Menikmati Keindahan Taman, Melihat Sejarah Jepang, dan Terpesona dengan HarajukuSumber Elton Sa / unsplashDi hari kedua kamu jalan-jalan di Jepang, masih ada beberapa tempat yang bisa kamu kamu kunjungi di Tokyo. Beberapa di antaranya adalahHama Rikyu adalah sebuah taman kecil yang memiliki berbagai jenis pohon. Yang akan membuat kamu takjub adalah usia pepohonan yang ada di sini yang mencapai 300 tahun! Kamu bisa berjalan-jalan santai menikmati suasana sejuk di taman mengetahui sejarah Jepang dan melihat secara langsung benda-benda bersejarah peninggalan periode Edo 1603-1868? Kamu bisa langsung menuju ke Edo-Tokyo Museum untuk melihat secara langsung. Bagi yang pergi ke Jepang membawa keluarga, tempat ini cocok buat kamu bisa pergi ke kawasan Harajuku, yang melingkupi area di sekitar Stasiun Harajuku di Tokyo. Beberapa lokasi yang bisa kamu kunjungi termasukTakeshita Dori, tempat lahirnya trend busana 3 Menikmati Hari di Prefektur KanagawaSumber Pratik Bisht / unsplashDengan menggunakan Japan Rail Pass, kamu bisa pergi ke Kamakura dari Tokyo dengan membayar tiket sebesar JPY di prefektur Kanagawa, selanjutnya kamu bisa pergi ke wilayah Hakone dari Kamakura dengan biaya JPY menggunakan kereta api. Ada berbagai objek wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, sepertiPatung Buddha raksasa di kuil KotokuinSebagai bagian dari taman nasional Fuji-Hakone-Izu, Hakone merupakan daerah pegunungan dan menjadi bagian dari Prefektur Kanagawa. Kamu bisa mengunjungi dua pesona alam yang indah yaitu gunung Fuji yang terkenal dan juga danau Ashi sebagai bagian dari tour Jepang 7 4 Mejelajahi Kyoto bagian BaratSumber Shino / selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah prefektur Kyoto. Dari Hakone menuju Kyoto, kamu bisa menggunakan kereta api dengan biaya JPY Nah, kamu bisa menikmati pengalaman backpacker ke Jepang di Kyoto yang akan menghabiskan waktu 2 hari. Beberapa tempat yang wajib kamu kunjungi yaituKinkakuji merupakan sebuah kuil Zen, yang merupakan bagian dari Buddha Mahayana di Jepang. Kuil ini juga terkenal sebagai Golden Pavilion, dan merupakan landmark dari Kyoto, kamu juga bisa mengunjungi sebuah hutan bambu yang sangat ikonik, yaitu Arashiyama. Jangan lupa untuk mengambil foto ketika kamu berada di hutan bambu yang indah ini, ini merupakan sebuah kuil Shinto yang terkenal memiliki banyak torii gates. Berkunjunglah ke tempat ini sore hari agar kamu bisa melihat sunset yang indah di atas Kyoto. Berjalan santai naik ke atas menjadi pilihan terbaik banyak orang untuk menikmati 5 Selanjutnya, Explore Kyoto Bagian TimurSumber Romeo A / unsplashSetelah puas berkunjung ke bagian Barat Kyoto, kamu juga wajib untuk explore Kyoto bagian Timur. Ada beberapa lokasi wisata yang pasti akan membuat kamu yang juga memiliki aura magical dan membuat kamu terpesona sebagai bagian dari paket Jepang 7 terkenal dengan kecanggihan teknologinya, Jepang juga ternyata tetap menjaga kelestarian arsitektur bangunan klasiknya yang bisa kamu temui di Ninenzaka. Di lokasi ini, kamu juga bisa menikmati tradisi minum teh dan pemandangan bunga sakura yang sedang mekar bila berkunjung di bulan Maret hingga lelah berjalan, saatnya bagi kamu untuk mencari tempat makan yang menyajikan makanan segar yang langsung diolah di Nishiki market. Pasar ini terkenal dengan dagangan segala sesuatu yang terkait dengan 6 Berjalan-jalan Menyusuri OsakaSumber Jason Rost / unsplashWilayah selanjutnya yang juga menjadi itinerary Jepang yang wajib kamu kunjungi adalah prefektur Osaka, dengan kota Osaka sebagai tujuan utama. Kamu hanya perlu membayar JPY untuk mencapai Osaka dari Kyoto. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi adalahTempat pertama yang bisa kamu kunjungi di Osaka adalah Shinsekai, yang mulai berdiri sejak tahun 1910. Lokasi ini sekarang terkenal dengan berbagai restoran murah dan pakaian dengan harga yang lengkap menikmati liburan di Jepang bila kamu tidak berkunjung ke salah satu kastil yang menjadi landmark-nya Jepang, Osaka Castle! Bila perut lapar setelah berkeliling, kamu bisa mengunjungi Endo Sushi Kyobashi di area Osaka distrik bisnis terbesar di Osaka, Namba menawarkan berbagai pilihan untuk menikmati liburan, seperti Shinsaibashi dan Dotonbori yang menjadi tempat wajib bagi para 7 Kembali ke Tokyo dan Belanja Oleh-OlehSumber Ryotando / unsplashPada hari ketujuh, kamu yang melakukan solo traveling ke Jepang bisa kembali ke Tokyo untuk persiapan kembali ke Indonesia. Di sini kamu bisa mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tanah berbelanja oleh-oleh dengan jumlah yang cukup banyak? Kamu tentu membutuhkan tempat yang menjual oleh-oleh dengan harga murah! Untuk memuaskan hasrat berbelanja kamu, pergi saja ke pusat pasar tradisional, terdapat toko-toko yang menjual barang-barangnya dengan harga murah. Tidak heran bila tempat ini selalu penuh dengan para kamu yang ingin mencari barang kerajinan untuk menjadi suvenir, tempat yang satu ini bisa menjadi pilihan. Terkenal sebagai rumah bagi para perajin, kamu bisa menemukan berbagai pilihan suvenir di tempat berbelanja oleh-oleh, lengkap sudah itinerary Jepang 7 hari. Tidak perlu khawatir untuk tempat menginap di berbagai kota di Jepang, karena kamu bisa booking hotel dengan mudah di Traveloka. Liburan ke Jepang juga semakin mudah dengan berbagai aktivitas di Jepang yang bisa kamu booking lewat Traveloka Xperience!
. 94 18 82 136 326 445 295 61
pengalaman jalan jalan ke jepang